Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H / 2024 M, Rutan Kelas IIB Purbalingga Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah ikuti Apel Persiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024M Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun 2024 secara virtual di Aula Pendidikan Rutan Kelas IIB Purbalingga, Senin (01/04).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Plh. Sekretaris Jenderal, Reynhard Silitonga yang diikuti oleh Kepala, Pejabat Struktural, dan Seluruh Pegawai Rutan Kelas IIB Purbalingga serta seluruh UPT Kemenkumham se-Indonesia.
Dalam amanatnya Plh. Sekretaris Jenderal, Reynhard Silitonga menyampaikan menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri agar melakukan pemeriksaan kesiapan di Unit Pelaksana Teknis masing - masing dengan memeriksa kembali keadaan kantor yang akan ditinggalkan selama liburan.
“Agar dilakukan cek kesiapan petugas, cara bertindak, dan peralatan pengamanan, termasuk siap dalam mengamankan dokumen penting/berkas/deteni/Warga Binaan dan sebagainya. Pastikan pelaksanaan SOP pengamanan yang berlaku kepada petugas pengamanan serta pastikan mempunyai daftar telepon penting/darurat, seperti kepolisian, pemadam kebakaran, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, dan lain-lain, ” pesan Reynhard.
Selain itu, sebagai langkah penanganan pengamanan, perlu diterapkan one gate system pada masing-masing satuan kerja untuk memudahkan kontrol lalu lintas orang, barang, dan kendaraan. Tak lupa, lakukan kontrol keliling di seluruh area lingkungan kantor, lakukan langkah pengamanan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, serta berkoordinasi dengan pihak berwajib.
Di akhir sambutan Plh. Sekretaris Jenderal, Reynhard Silitonga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445H/ 2024M Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM di Indonesia. Kegiatan ditutup dengan seruan Salam Pembaharuan, Kami PASTI dan menyanyikan Mars Kementerian Hukum dan HAM RI.
Kepala Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono turut menyampaikan, “Lakukan rencana pengamanan secara rinci sesuai arahan dan petunjuk. Para pejabat struktural diharapkan dapat memberikan arahan khusus terhadap petugas yang membawahi tupoksi masing - masing untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan situasi, sehingga Rutan Purbalingga siap menghadapi segala bentuk tantangan yang mungkin muncul.” ujar Bluri.